Jumat, 12 Juni 2015

TRAINING IMO OPRC LEVEL I 9-11 Juni 2015




TRAINING IMO OPRC LEVEL I 

Pada tanggal 9-11 Juni 2015 telah dilaksanakan TRAINING IMO OPRC LEVEL I yang dilaksanakan di PT.POLYCHEM LINDO dan PT. REDECO PETROLIN UTAMA.
Kegiatan ini hasil kerja sama PT.Leadership Indonesia, KSOP Merak, APT3B & PT. Bintang Segitiga Emas yang mana diikuti oleh 29 peserta terdiri dari 27 peserta dari Banten dan 2 peserta dari Batam.

Acara di buka oleh Kepala KSOP Kelas 1 Banten ( Bpk Nafri S.H). dalam kesempatan ini beliau menyampaikan sekilas Peraturan yang terkait dengan pencemaran Pelabuhan dan gambaran tindakan pencegahan nya, penanganan nya dan dan perbaikan paska pencemaran serta langkah-langkah yang akan kita ditindaklanjuti sesuai yang di amanatkan oleh Undang undang.

Sambutan dari tuan rumah ( Bpk Nicolaas S M) menyampaikan arti pentingnya memperhatikan lingkungan terutama oleh para pemilik Pelabuhan yang berpotensi menimbulkan pencemaran baik dari pelabuhan itu sendiri maupun dari sarana pengangkut dalam hal ini kapal.

Kegiatan berlangsung selama 3 hari dimana hari pertama kegiatan dalam kelas ( di PT.Polychem lindo ) kemudian pada hari ke 2 pagi dilakukan pengenalan peralatan dan penjelasan penggunaan dari pihak RPU dilajutkan kegiatan dalam kelas di PT.Polychem Lindo. Pada hari ke 3 dilakukan simulasi kegiatan penanggulangan tumpahan Minyak di Jetty RPU dengan menggelar oil boom sepanjang 200 m lengkap dengan operasi pengambilan tumpahan menggunakan skimmer pump beserta beberapa drum penampung tumpahan. yang juga di hadiri oleh pihak KSOP Kelas 1 Banten dan LANAL Banten sebagai pengamat untuk memberikan masukkan ke depan.

Sebelum acara ditutup semua peserta, pelatih (Bpk Ganjar Adi Pradana dan bpk Oktavianus Mainassy), KSOP dihadiri bpk Novi dan Capt Dadang PT. BSE (Bpk H Agus Sutanto) melakukan evaluasi pelaksanaan pelatihan dan beramah tamah.

Pelatihan ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan ke Level berikutnya hingga di kawasan Banten ini memiliki Sistim Penanggulangan pencemaran di Laut yang berfungsi dengan baik.

Semua ini berkat kerja sama yang baik dari pihak KSOP Banten, Perusahaan-perusahaan Pelabuhan, dan dukungan dari pihak-pihak terkait yang tidak sempat disebutkan disini.